Minggu, 20 April 2014

sudah.

kamu yang dulu kuat sekarang rapuh, apa kabar ?
aku tau kita lebih baik dari ini, tapi entah masalah hati masing-masing
menulis dan menulis yang sekarang bisa ku lakukan untuk mengatakan perasaan rindu yang selama ini diam
aku jahat karena menyuruhnya untuk diam jika dia memanggil namamu bahkan sekedar melirik fotomu
entah kau tau atau tidak jika kini hatiku sedang tak baik, dia mencarimu, mencari sosokmu yang selalu menggenggamku, sedangkan aku mudah begitu saja melepaskanmu

bicara masalah kenangan, ah sudahlah ini hanya membuat mataku mengucurkan sesuatu karena kesalahanku
jika aku dapat menangis di depanmu maka akan ku lakukan sekarang, tapi aku tak sebodoh itu yang menemuimu lalu menangis lalu pergi lagi
aku selalu berdoa agar kamu dan dia yang terbaik untukmu segera dipertemukan, lalu biarkan aku dengan segala air mata dan perasaan rinduku untuk berhenti disini, melihatmu bahagia

memang benar jika aku harus menyibukkan diri untuk sekedar lupa tentang kita
membunuh dengan tega segala kerinduan yang muncul
aku yang setiap detik selalu menikam hatiku sendiri karena ulahku sendiri

percayalah akan ada wanita terbaik untukmu
percayalah pilihanNya adalah yang terbaik bagimu
percayalah jika perpisahan ini adalah sudah jalan dariNya untuk kita menjadi lebih baik bersama orang baru
percayalah jika Dia Maha Mengetahui segala yang terbaik untuk umatNya