Minggu, 30 Desember 2012

Ternyata Bukan Aku


Malam sesunyi ini aku harus mengeluarkan air dari mataku sedemikian derasnya

Ketika sengaja aku mulai mengerti dirimu hanya mempermainkan cinta 

Wanita lain ? Iya mungkin. hahaahhaha

Bodoh bodoh bodoh !!!!!

Kenapa aku baru mengerti sekarang dan harus selalu bertahan setelah selalu sakit yang kau berikan

Bahkan tak ada ' LAKI-LAKI LAIN ' di dalam cintaku terhadapmu


Jikalau memang kau ingin mengejar mereka yang lebih sempurna dari aku, " GAKPAPA " kok :)

Tapi ingat ' TAK AKAN PERNAH ADA YANG SEMPURNA ' kecuali " SANG PENCIPTA "

Dan sekarang aku harus menjadi orang yang yang telah menanam cintaku di hatimu sekaligus aku juga yang harus mencabutnya 

Sulit, sakit, perih, pedih

Dimana hatimu ? Dimana nuranimu ? Dimana dirimu yang dulu ? Dimana dirimu yang selalu mencintaiku ?

Katakan !

 

Bahkan hingga kini aku masih sangat mencintaimu, mencintai kekurangan yang dihadirkan Tuhan terhadapmu

Dan menyempurnakan kelebihan di dalam hidupmu. Aku berusaha, semampuku. Meski tak bisa sempurna

Kejar apa yang membuatmu bahagia. Biar aku sendiri yang mengobati luka ini

Biar aku kini sendiri melawan waktu yang selalu ku harapkan indah bersamamu, dulu

Kembalilah ketika kau lebih mengerti bagaimana mencintai dan apa arti kesetiaan

Aku selalu berharap kau selalu bahagia dengannya yang tulus, bahkan lebih tulus dariku 

Meskipun ku tak sanggup melihatnya, bahkan merasakannya

Biar aku saja yang tau tentang derasnya air mataku sendiri, air mata perihku

 

 

15092012 - Kenanganku 

Jumat, 21 Desember 2012

Kau Mematahkannya


Kau Mematahkannya


Ku akui aku pernah salah
Ku akui aku pernah membuatmu kecewa
Ku akui ku juga pernah terluka olehnya

Dari kesalahanku itu sampai sekarang, aku berusaha memperbaikinya untuk kita
Yaaaa demi kamu yang aku cintai sampai saat ini, masih ...
Dan ketika itu juga aku melihatmu bertingkah dengan wanita lain, wanita lain ... :'(
Dan saat kita masih terikat tali cinta

" SAKIT "
Hanya itu yang kurasakan saat ini
Kau tau, saking sakitnya bahkan aku tak bisa berkata lagi
Aku ingin katakan, tapi aku tak mampu untuk mengatakan
Aku ingin menangis, tapi air mataku sudah habis

Entahlah apa artinya diriku sekarang untukmu, bahkan bukan hanya sekarang tapi juga kemarin-kemarin
Aku berusaha menjaga segalanya
Aku berusah tegar terhadap sikapmu
Aku berusaha ...
Tapi kau mematahkan semangatku yang sudah berdiri tegak di depanku
Kau mematahkannya dan sekali lagi kau mematahkannya

Aku lelah untuk selalu kau salahkan
Aku lelah jika aku harus selalu mengalah
Dan aku juga lelah jika harus selalu mengorbankan air mata

Percayalah aku ingin memulainya dari awal " bersamamu "
Percayalah bahwa kesetiaan ini tak akan berpaling darimu
Percayalah jika aku selalu ada untukmu, dan berusaha selalu ada untukmu  
Percayalah bahwa aku selalu menghargai perbedaan kita 
Percayalah jika aku selalu berusaha menerima kekuranganmu
Dan percayalah bahwa aku mencintaimu

" Jangan buat aku lelah untuk bertahan "


Teruntukmu sayangku # Mochamad Nur Rohman #




 

Rabu, 19 Desember 2012

Penantianku :)

Ya Akhi, walau setampan apapun wajahmu,segagah apapun fisikmu, takkan membuatku terlena karena engkau memang bukanlah kekasih halalku..

Setinggi apapun janjimu, dan selembut apapun perlakuanmu, aku tak mau menjadikannya sebagai angan- angan terindah karena belum tentu Allah mentakdirkan engkau untukku..

Walau mungkin sempat terbersit dalam hati untuk dapat bersamamu, namun aku tak akan rela menghinakan dan merendahkan diri, ataupun memohon serta mengemis perhatian agar engkau melirikku..

Aku sangat yakin, bahwa apa yang terlihat indah di mataku belum tentu juga yang terindah dalam pandangan-Nya..