Ternyata Bukan Aku
Malam sesunyi ini aku harus mengeluarkan air dari mataku sedemikian derasnya
Ketika sengaja aku mulai mengerti dirimu hanya mempermainkan cinta
Wanita lain ? Iya mungkin. hahaahhaha
Bodoh bodoh bodoh !!!!!
Kenapa aku baru mengerti sekarang dan harus selalu bertahan setelah selalu sakit yang kau berikan
Bahkan tak ada ' LAKI-LAKI LAIN ' di dalam cintaku terhadapmu
Jikalau memang kau ingin mengejar mereka yang lebih sempurna dari aku, " GAKPAPA " kok :)
Tapi ingat ' TAK AKAN PERNAH ADA YANG SEMPURNA ' kecuali " SANG PENCIPTA "
Dan sekarang aku harus menjadi orang yang yang telah menanam cintaku di hatimu sekaligus aku juga yang harus mencabutnya
Sulit, sakit, perih, pedih
Dimana hatimu ? Dimana nuranimu ? Dimana dirimu yang dulu ? Dimana dirimu yang selalu mencintaiku ?
Katakan !
Bahkan hingga kini aku masih sangat mencintaimu, mencintai kekurangan yang dihadirkan Tuhan terhadapmu
Dan menyempurnakan kelebihan di dalam hidupmu. Aku berusaha, semampuku. Meski tak bisa sempurna
Kejar apa yang membuatmu bahagia. Biar aku sendiri yang mengobati luka ini
Biar aku kini sendiri melawan waktu yang selalu ku harapkan indah bersamamu, dulu
Kembalilah ketika kau lebih mengerti bagaimana mencintai dan apa arti kesetiaan
Aku selalu berharap kau selalu bahagia dengannya yang tulus, bahkan lebih tulus dariku
Meskipun ku tak sanggup melihatnya, bahkan merasakannya
Biar aku saja yang tau tentang derasnya air mataku sendiri, air mata perihku
15092012 - Kenanganku
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus